Jakarta, GPriority.com – Festival Loksado yang merupakan ikon wisata daerah Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan akan kembali digelar pada 24 – 26 Juni 2022. Ini merupakan edisi ke enam dari penyelenggaraan Festival Loksado sejak digelar pertama kali pada 2014.
Pada tahun – tahun sebelumnya, festival ini sangat diminati para wisatawan baik lokal, nasional, maupun internasional. Festival ini memadukan berbagai potensi atraksi budaya dan wisata alam yang berakar dari tradisi masyarakat Dayak di Pegunungan Meratus. Atraksi puncak sekaligus menjadi wisata unggulan di HSS adalah balanting atau yang sekarang lebih dikenal dengan bamboo rafting.
Bamboo rafting.merupakan kegiatan menyusuri sungai dengan menggunakan rakit dari bambu sambil menaklukkan jeram sungai Loksado yang menantang adrenalin dan melewati pemandangan alam yang sangat indah dan asri di sepanjang sungai.
Balanting atau bamboo rafting berasal dari tradisi masyarakat pegunungan Meratus di Loksado, yang menjual hasil alam berupa bambu ke kota Kandangan hingga Kota Banjarmasin. Cara mengangkutnya dengan disusun menjadi perahu rakit, lalu dihanyutkan dan dikemudikan sepanjang Sungai Amandit. Pada akhirnya budaya tersebut menjadi potensi pariwisata lokal, dan menjadi ikon pariwisata di Loksado, Kabupaten HSS.
Selain bamboo rafting, dalam Festival Loksado juga menampilkan beragam atraksi pendukung seperti atraksi seni, budaya, dan hiburan artis lokal yang nantinya menampilkan tarian – tarian daerah dan musik tradisional Loksado, sepert tari kanjar, musik tradisional Dayak Meratus bernama kurung – kurung, dan mahidin, sebuah genre puisi dari suku Banjar yang asal katanya dari bahasa Arab, madah yang berarti nasihat atau pujian.
Dalam Festival Loksado 2022 juga akan ada fun trekking, yakni kegiatan mendatangi Sungai Riam Hanai bersama dan Festival Mahumbal yang merupakan festival kuliner menyajikan mahumbal, kuliner khas masyarakat Hulu Sungai Selatan berbahan dasar beras yang ditaruh di dalam daun pisang ditambah sayuran ataupun lauk daging yang dimasak menggunakan bambu.
DI tahun 2019, Festival Loksado sudah termasuk dalam 100 Calendar of Event (Coe) dan pada penyelenggaraan Festival Loksado tahun ini sudah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
KEN 2022 merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas untuk mewadahi event-event berkualitas dari seluruh Indonesia tersebut. Kharisma Event Nusantara 2022 bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan. (Vn)
