Jakarta,GPriority.co.id-Zaman sekarang kebiasaan merokok tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja, tetapi juga kaum wanita. Resiko yang ditimbulkan akibat merekok sebenarnya sama-sama memberikan efek negatif bagi perokok aktif, baik pria maupun wanita terutama pada penyakit jantung dan paru-paru. Namun terdapat sedikit perbedaan mengenai efek samping pada kesehatan wanita yaitu lebih rentan mengalami gangguan reproduksi.
Dirangkum melalui alodokter, berikut beberapa efek merekok yang dapat membahayakan kesehatan kaum perempuan diantaranya:
1.Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit ganas yang menyerang bagian leher rahim. Zat kimia dalam rokok dapat meningkatkan terjadinya infeksi dan peradangan pada bagian area serviks yang secara tidak langsung dapat membuat pertumbuhan sel kanker lebih mudah.
Hal inilah yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks pada perempuan perokok aktif dibandingkan dengan yang tidak merokok. Selain kanker serviks, adapun masalah penyakit kanker lain yang dapat muncul akibat paparan zat kimia yang terkandung dalam rokok tersebut yaitu kanker payudara dan kanker usus besar.
2.Masalah Siklus Menstruasi dan Kesuburan
Penurunan tingkat kesuburan dan gangguan menstruasi merupakan masalah kesehatan berikutnya yang disebabkan oleh merokok. Beberapa gangguan menstruasi yang dapat terjadu yaitu keputihan, infeksi vagina, pendarahan yang tidak normal, atau kram hebat yang akan terjadi lebih dari 2 hari. Akibat masalah siklus menstruasi ini dapat mempengaruhi masalah kesuburan perempuan perokok.
Masalah kesuburan perempuan dapat terganggu sebab bahan kimia dalam rokok diketahui dapat merubah komposisi cairan serviks menjadi tidak ramah terhadap sperma. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses pembuahan. Jikalau sel telur berhasil dibuahi, proses implantasi kemungkinan akan terganggu hingga menyebabkan perempuan perokok sulit hamil.
3.Menopause Dini
Suplai darah ke ovarium dapat terganggu oleh kandungan nikotin pada rokok yang nantinya menyebabkan menurutnnya atau bahkan hilangnya fungsi utama dari ovarium lebih cepat.
Salah satu efek dari penurunan dan hilangnya fungsi ovarium adalah penurunan produksi hormon estrogen yang mengakibatkan menopause. Itulah alasan mengapa perokok aktif wanita beresiko tinggi mengalami menopause dini.
4.Komplikasi Kehamilan
Pada perempuan yang sedang hamil, resiko mengalami komplikasi pada kehamilan akan jauh lebih tinggi dialami oleh perempuan perokok.
Komplikasi kehamilan yang dapat terjadi adalah kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), plasenta previa (kondisi plasenta berada di bagian bawah rahim hingga menutupi sebagian/seluruh jalur persalinan), ketuban pecah lebih capat, persalinan prematur, bayi lahir dengan ebrat badan rendah, keguguran, bahkan bayi meninggal dalam kandungan.
5.Masalah Kesehatan Tulang
Wanita perokok akan 5-10 kali lebih rentan mengalami osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh rendahnya hormon estrogen yang menyebabkan menopause dini dan juga dapat menyebabkan wanita kehilangan banyak mineral pada tulang.
6.Kulit Cenderung Lebih Cepat Keriput (Penuaan Dini)
Penyempitan pembuluh darah dapat terjadi akibat kebiasaan merokok yang nantinya beribas pada kurangnya oksigen dan nutrisi pada kulit. Bahan kimia yang terkandung dalam rokok dapat menurunkan produksi kolagen, elastin, dan vitamin A pada kulit.
Hal inilah yang menyebabkan menurunnya elastisitas kulit sehingga kulit berubah menjadi kendur, berkerut, serta tampak lebih tua dari usai aslinya. Perubahan pada kulit ini dapat terjadi di seluruh tubuh baik pada wajah ataupun bagian dada, bahkan payudara juga ikut mengendur.
Cara menghindari masalah reproduksi pada perempuan akibat merokok sudah pasti adalah berhenti merokok. Memang diperlukan kemauan dan tekat yang kuat untuk berhenti dari kebiasaan merokok. Tetapi pikirkan lagi efek negatif merokok yang akan menimbulkan masalah jangka panjang bagi kesehatan. Konsultasikan pada dokter apabila ingin berhenti merokok namun merasa memiliki kesulitan yang tidak dapat diatasi sendiri. (Gs.Foto.Istimewa)