Jakarta, GPriority.com – Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Kepala Dinas Kominfo, Wahab Pical, A.Md,S.Sos,MM., menyampaikan rencana pembangunan sejumlah infrastruktur IT strategis. Setelah sukses membangun tower BTS di semua kampung, tahun ini pemkab bersinergi dengan pemerintah pusat akan membangun media center dan WIFI gratis di 10 titik yang ada di Kabupaten Kaimana.
Hal ini disampaikan Kadis Kominfo, Wahab Pical saat menghadiri Konferensi DTI-CX 2022, Jakarta Convention Center pada Rabu (03/08). Menurutnya ini merupakan wujud upaya pemerintah yang sangat baik untuk digitalisasi Indonesia melalui program terkoneksi internet di wilayah-wilayah blankspot.
Lebih lanjut Kadis Kominfo, Wahab Pical menyatakan BTS yang sudah dibangun hanya perlu dimaksimalkan agar mempermudah transformasi digital. Disamping itu ia mengatakan perlunya dibangun infrastruktur lain untuk menunjang digitalisasi informasi kepada masyarakat luas.
“Untuk semua kampung sudah terbangun. Hanya saja belum di on air, sehingga belum terasa pemanfaatannya, belum dilaksanakan maksimal.” Ungkap Kadis Kominfo.
“Tetapi harapan kita dengan langkah strategis seperti ini paling tidak mempermudah transformasi pelayanan pemerintah terhadap, masyarakat maupun dunia bisnis, peningkatan ekonomi masyarakat. Itu diharapkan ke depan akan lebih baik dan lebih maju lagi.” Ungkap Kadis Kominfo.
Mengenai pencapaian daerah di bidang transformasi digital, dikatakan Kabupaten Kaimana masih berupaya meningkatkannya, mengingat pelaksanaan program tranformasi media di Papua baru dimulai tahun ini.
Namun menyebut, sejauh ini pemkab telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan pelayanan dan peningkatan di berbagai lini, melalui program-program akselerasi pendidikan, program unggulan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, bisnis dan pariwisata.
“Dengan adanya pembangunan BTS di semua kampung ini dengan sendirinya promosi pariwisata akan mendunia sehingga orang tidak hanya kenal Raja Ampat tapi Triton Kaimana juga akan membumi”
Kadis Kominfo menambahkan bahwa pemerintah pusat, pemkab hingga Bumdes telah berperan membangun transformasi digital di Kabupaten Kaimana. Namun masih diperlukan upaya-upaya lain terutama berakitan dengan sosialisasi pemahaman masyarakat terkait digitalisasi agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas telekomunikasi untuk meningkatkan ekonomi.
“Jujur saja daerah daerah yang terisolir kan mereka belum paham menggunakan HP dan alat digital. Ini perlu sosialisasi secara mendalam.” (Vn)