Disperindag Sleman Dukung Kerajinan Lokal, Kirim 6 Pengrajin Ke IFEX 2022

Jakarta, GPriority.com – Disperindag Sleman mendukung berkembangnya industri kerajinan lokal dengan memfasilitasi 6 pelaku usaha dan eksportir funiture membuka stand pada pameran IFEX 2022 (18/06/2022) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Ini merupakan agenda tahunan Disperindag. Selama 3 tahun berturut-turut sejak 2017 hingga 2019, Disperindag Sleman selalu mengirimkan para pelaku usaha ke pameran IFEX untuk mengembangkan usaha mereka dan menggaet buyer internasional.

Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, M.T. mengatakan, beberapa pelaku usaha yang pernah mengikuti IFEX sebelumnya kini sudah mandiri.

“Dari Sleman sendiri ada 12 pelaku usaha, namun yang 6 ini karena dulu pernah kita fasilitasi sekarang sudah mampu mandiri. Nah yang 6 ini kita fasilitasi lagi. Mudah-mudahan tahun depan sudah mandiri agar kita bisa fasilitasi yang baru,” ungkap Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, M.T saat diwawancara pada IFEX 2022 (18/8).

Dia menambahkan, produk-produk furniture dan kerajinan yang ditampilkan di IFEX 2022 sebagian besar berbahan dasar kayu, baik kayu munggur maupun kayu kati. Kemudian ada pelepah pisang yang dikeringkan dan akar kayu.

Kayu munggur atau trembesi merupakan salah satu jenis kayu yang saat ini menjadi sebuah alternatif utama dari kayu jati. Kayu munggur memiliki perpaduan warna yang sangat cantik, seratnya berwarna hitam pekat di bagian dalam kayu.

Produk-produk yang dibawa oleh Disperindag Sleman pada IFEX 2022, diantaranya meja, kursi, lemari, dekorasi berbentuk unik, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga membawa sejumlah furnitur antik yang sudah berusia tua pada pameran tersebut.

Meski IFEX 2022 tidak seramai sebelumnya, Ketua Disperindag menyebut separuh produk yang mereka bawa telah dilirik buyer potensial.

“Setengah kamar, rata-rata semua sudah ada prospeknya, tinggal di follow up saja. Produk yang di bagian tengah boot ini malah sudah ada pemesannya,” ungakp Ketua Disperindag.

Terkait keunggulan produk mebel Sleman dibandingkan daerah lain, Ketua Disperindag mengungkapkan produk mereka memiliki keunikan tersendiri.

“Karena produk kami ada keunikannya sendiri. Kemudian juga karena punya pangsa masing-masing. Sehingga mereka sudah bisa menyesuaikan keinginan dari buyer seperti apa.”

Adapun produk mebel para pengrajin Sleman ini telah diekspor ke berbagai negara. Salah satunya, Austria yang menjadi pembeli tetap. (Vn)