Jakarta,GPriority.com – “Hah kok bisa?” Itulah yang ada dibenak saat membaca judul di atas.” Lantas bagaimana caranya? Mengingat daur ulang hanya bisa dijadikan kerajinan tangan bahasa”.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ayi Fatmawati Owner Artha Betawi Craf yang ditemui di dalam acara DTI-CX yang digelar di JCC Senayan, 3 Agustus 2022 mengatakan, bahwa memang benar bahan daur ulang bisa dijadikan uang.
Lebih lanjut dikatakan Ayi, ide memanfaatkan bahan daur ulang dijadikan cuan (uang) bermula saat dirinya melihat kayu-kayu peti kemas dan palet yang berada di pasar itu terbuang.” Jadi setiap kali kita ke pasar melihat aduh sayang banget kalau kebuang-buang. Bisa gak ya, kalau dimanfaatkan. Ya udah kita cari ide dan coba lihat dan dibikin deh kerajinan tangan dan home decor,” kata Ayi.
Ayi mengatakan bahwa pertama kali dirinya mencoba adalah membuat kulkas. ” Alhamdulillah langsung disukai pasaran Indonesia,” kata Ayi.
Setelah itu, Ayi juga mencoba kerajinan tangan lainnya seperti papan gantungan sendok teh dengan motif Jakarta.” Selain memperkenalkan kerajinan tangan juga memiliki misi lainnya yakni memperkenalkan budaya Betawi, karena produk Betawi bukan cuma dodol sama kerak telor, tapi ada juga kerajinan tangan,” ucap Ayi.
Ayi mengakui bahwa menggeluti bisnis daur ulang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dengan niat tulus dan ikhlas, produk-produk yang dibuat seperti gantungan kunci, pensil hiasan ondel-ondel, tempat smartphone dan produk lainnya diminati konsumen. “Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang memesan produk kami. Bagi Anda yang berminat dengan produk kami bisa melihatnya di Instagram Artha Betawi Craf,” tutup Ayi.(Hs.Foto.Hs)
