Coursera Tempat Belajar Gratis Dari Universitas Dunia

Jakarta, GPriority.com – Model pembelajaran berbasis online memungkinkan setiap orang untuk tetap mendaptkan ilmu dimanapun mereka berada. Model pembelajaran seperti ini semakin populer sejak Pandemi Covid-19 melanda dunia, maka tidak heran jika orang-orang rela mengikuti kursus online hingga membayar sejumlah biaya.

Memanfaatkan tranformasi sistem pembelajaran berbasis online, platform Coursera hadir untuk mengakomodasi masyarakat dunia yang ingin menimba ilmu tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Coursera adalah platform kursus yang menawarkan pembelajaran online yang disediakan oleh beberapa universitas terbaik di dunia secara gratis. Platform ini didirikan oleh dua professor Stanford University.

Selain bisa mendaftar kursus yang diselenggarakan secara daring, pengguna juga bisa memilih kursus dan mata pelajaran yang dispesialisasikan untuk bidang yang dipilih sesuai dengan perencanaan karir masa depan.

Menariknya dari Coursera, informasi maupun materi yang disampaikan dapat dilihat baik oleh pengguna berbayar maupun yang gratis. Platform ini menawarkan course secara gratis dengan pilihan “Audit the/this course”, yakni pengguna dapat mempelajari course yang tersedia, melihat materinya, dan menonton videonya.

Sayangnya pengguna gratis tidak bisa mengikuti kuis maupun graded assignment Coursera, serta tidak mendapatkan sertifikat. Sedangkan jika memilih opsi berbayar dengan mengklik “Start Free Trial”, pengguna bisa mendapatkan semua layanan pada Coursera, termasuk mengikuti kuis dan mendapat sertifikat.

Tidak main-main, sertifikat yang dikeluarkan oleh Coursera ini sangat menjual, mengingat materi yang diajarkan pun langsung dari universitas maupun perusahaan ternama. Oleh karena itu, harga yang dipatok untuk mendapatkan sertifikat tersebut tergolong cukup mahal bagi kebanyakan orang Indonesia, yakni sekitar 39 USD – 49 USD per bulan untuk satu course nya.

Tagihan pembayaran biasanya akan keluar setelah 1 pekan mencoba course berbayar tersebut. Jadi, jika dalam waktu sepekan tersebut pengguna memutuskan untuk membatalkan layanan berbayar, pengguna tidak akan dikenai biaya apapun.

Selain itu, Coursera juga membuka opsi Financial Aid. Opsi ini umumnya banyak dipakai oleh pengguna dari negara-negara berkembang. Financial Aid mirip layanan bantuan dari Coursera untuk pengguna-pengguna yang memiliki keterbatasan finansial, namun ingin mengikuti course di Coursera dan mendapatkan sertifikatnya.

Pembiayaan Financial Aid bisa berbentuk full bebas biaya alias gratis, hingga keringanan pembayaran. Hampir semua course di Coursera memiliki fasilitas Financial Aid. Jadi, tidak perlu khawatir topik incarannya tidak menyediakan Financial Aid.

Ada cukup banyak course di Coursera yang ditawarkan secara gratis. Meski demikian Financial Aid tetap tidak bisa memberikan fasilitas berupa sertifikat. Layanan gratis yang termasuk dalam Financial Aid Coursera adalah tiap course mendapatkan 100% online course, Flexible schedule, Mobile learning, Videos dan readings dari professors di universitas terbaik dunia dan praktisi dari industri terbaik dunia, dan quiz untuk latihan. Coursera mengklaim fasilitas ini telah didapatkan oelh ribuan pengguna. (Vn)