Sekadau,GPriority.com-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan groundbreaking atau peletakan tiang pertama pembangunan rumah susun (Rusun) Institut Teknologi Keling Kumang di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.
“Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap membantu pembangunan Rusun untuk asrama di perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kalimantan Barat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar menerangkan, pembangunan Rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah. Berdasarkan arahan Menteri PUPR pembangunan Rusun untuk para mahasiswa sangat diperlukan untuk menambah semangat mahasiswa untuk belajar dengan baik dan menarik minat generasi muda agar terbiasa tinggal di hunian vertikal.
Sebagai informasi, pelaksanakan groundbreaking Rusun Institut Teknologi Keling Kumang di Kabupaten Sekadau telah dilaksanakan oleh Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dan Bupati Sekadau, Aron serta para pemangku kepentingan bidang perumahan di Kalbar pada Kamis tanggal 14 Juli 2022 lalu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Andy Suganda didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat, Muhammad Irsan Basalamah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rusun dan Rusus Kalimantan Barat, Michael Robert, Kepala BPPW Kalimantan Barat, Deva Kurniawan Rahmadi, Ketua DPRD Sekadau, Radius Effendy, Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Redemptus Musa, Kapolres Sekadau, AKBP Suyono dan Camat Sekadau Hilir, Djoko Dwi Maryono.
Dalam kegiatan groundbreaking tersebut juga dilaksanakan prosesi adat yaitu pemotongan empung dan tarian penyambutan di area pembangunan Rusun dan penekanan sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Rusun ini diperuntukkan bagi para mahasiswa Institut Teknologi Keling Kumang yang berada di Sekadau. Kami ingin para mahasiswa di Kalbar juga bisa belajar tinggal di hunian vertikal,” katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Andy Suganda didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat, Muhammad Irsan Basalamah menerangkan, pelaksanaan pembangunan hunian vertikal ini dilakukan dengan skema Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2022-2023 dengan nilai kontrak Rp 13,37 Miliar. Lokasi pembangunan Rusun tersebut berada di Jalan Merdeka Selatan (Jalan Rawak), Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau dengan kontraktor pelaksana PT. Mair Bela Kandarika.
“Rusun Institut Teknologi Keling Kumang dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Jumlah unit hunian sebanyak 43 unit tipe 24. Rusun tersebut dapat menampung sebanyak 166 orang mahasiswa,” terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Redemptus Musa menyatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan hunian vertikal untuk para mahasiswa. Rusun tersebut diharapkan bisa menjadi tempat tinggal para mahasiswa sehingga mampu memacu semangat belajar di perguruan tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan serta Pemerintah Kabupaten Sekadau serta Komisi V DPR RI yang telah memperjuangkan pembangunan Rusun ini. Kami berharap jalannya pembangunan Rusun ini dapat berjalan sesuai rencana dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Sekadau,” tutupnya.(Hs.Foto. Bagian Hukum Ditjen PUPR)