Jakarta, GPriority.com – Sungai Bah Bolon yang mengalir di sepanjang sisi Desa Buluh Duri menjadi satu-satunya potensi alam Desa Buluh Duri yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk setempat untuk kegiatan pariwisata.
Desa Buluh Duri berada di pegunungan Bukit Barisan yang tertelat di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Secara tradisional, Sungai Bah Bolon dimanfaatkan sebagai sumber air dan juga sumber tambang bahan galian pasir dan batu kali.
Masyarakat setempat kemudian mengembangkan potensi Sungai Bah Bolon untuk tujuan wisata arung jeram yang menggabungkan keindahan alam sepanjang sungai. Pengembangan potensi wisata ini terbilang cukup berhasil, sebab Desa Wisata Buluh Duri berhasil menerima penghargaan masuk nominasi 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022.
Sungai Bah Bolon memiliki karakteristik sungai bebatuan dangkal dengan grade 2-3, berair jernih dan memiliki jeram yang cukup banyak sehingga lebih seru dan menantang tapi tetap aman untuk dilalui pemula.
Menggunakan perahu karet berisikan 6-7 orang dan didampingi instruktur yang berpengalaman, wisatawan akan diajak mendayung ompak menyusuri sungai Bah Bolon sepanjang kurang lebih 16 km selama kurang lebih 4 jam dan menikmati pemandangan alam yang menawan sepanjang aliran sungai. Wisatawan akan melihat deretan dinding bebatuan besar setinggi lebih dari 6 meter dan lebar sekitar 7-8 meter yang menjulang atau lebih dikenal dengan magic wall.
Sungai Bah Bolon ini memang identik dengan pesona alamnya yang memukau. Jika mengarungi Sungai Bah Bolon, maka wisatawan akan melihat air terjun setinggi 25 meter dari dasar sungai yang diberi nama Air Terjun Bah Gula. Bah Gula memiliki air yang jernih, bersih, dan segar serta terkadang di sekitar air terjun ini sangatlah dangkal, wisatawan bisa berdiri di atasnya sambil menikmati desiran air terjun.
Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan kehidupan satwa liar yang dilindungi. Di atas tebing pada sisi kiri dan kanan sungai akan terlihat kawanan monyet bergerombol. Ada juga monyet langka yang disebut kya-kya, habitatnya di daerah aliran Sungai Bah Bolon.
Di tengah-tengah perjalanan, skipper akan menghentikan perjalanan beristirahat sejenak sambil menyantap makanan khas Sumatera Utara. Uniknya, di lokasi tempat istirahat, wisatawan bisa bermain akar pohon layaknya Tarzan.
Jika belum pernah pergi ke Green Canyon manapun, maka wisatawan sangat beruntung di sini. Karena selama berarung jeram, perahu juga akan melewati Green Canyon. Green Canyon di Sungai Bah Bolong sangat panjang. Wisatawan bisa berenang, mengapung, selfie atau melakukan kegiatan lain di sini.
Untuk dapat menikmati arung jeram dan fun rafting di Sunga Bah Bolon, wisatawan bisa memilih salah satu dari dua paket arung jeram Bumdesa Buduma. Bagi rafter pemula yang belum terbiasa dengan arus sungai yang deras dapat memilih paket rute 4 jam. Paket ini termasuk satu kali makan dan snack, serta transport menuju start point seharga Rp 190.000 per orang.
Namun, jika wisatawan sudah terbiasa dengan jeram yang menantang, bisa memilih paket rute 6 jam seharha Rp 300.000 per orang sudah termasuk dua kali makan, snack, dan transport menuju start point. (Vn.Foto.Istimewa)
