APKASI Sosialisasikan Kemitraan Pemda dan Kampus Terkait Program Kedaikera

Jakarta, Gpriority.com – Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar Sosialisasi Membangun Kemitraan Pemerintah Daerah dan Kampus Melalui Program Dana Hibah Kedaikera 1-2 Triliun Tahun 2023 pada Senin (30/5). Sebanyak 26 Kabupaten mengikuti kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung D, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi.Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut dari nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi dengan APKASI dengan nomor 7/KS.06.02/2022 dan 002/MPU/DP-APKASI/III/2022, mengenai Sinergi Program Pendidikan Tinggi dengan Pemerintah Daerah melalui penyelenggaraan Program Kedaikera. Program itu sendiri menurut Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya bertujuan mendorong dan meningkatkan sinergi serta inovasi cipta reka daerah dengan Perguruan Tinggi di Indonesia, guna memperluas jangkauan kebermanfaatan pada masyarakat.Sebagai informasi, Program Kedaireka merupakan suatu sarana yang dilaksanakan dalam upaya untuk menjembatani pengembangan ilmu dan teknologi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan kebutuhan teknologi dan pengembangan di industri. Sedangkan untuk pemerintah daerah, program ini dapat membantu dalam membangun inovasi yang baru serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada melalui kerjasama dengan perguruan tinggi.Pada kesempatan itu pula Prof. Ir. Nizam, MSc selaku Dirjen Dikti Kemendikbudristek sempat memaparkan pembangunan kemitraan daerah terkait terkait program dana hibah dikti 1-2 Triliun Rupiah Tahun Periode 2023. Terkait dengan itu, APKASI sendiri mensosialisasikan program unggulannya di bidang pendidikan dan kesehatan yang diantaranya, Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Guru dan SDM Daerah, Sosialisasi Platform Pembelajaran Jarak Jauh dan Manajemen Sekolah “Pijar Sekolah” serta Sosialisasi Platform Teknologi Sistem Layanan Kesehatan.Hadir dalam kesempatan ini para Bupati, Sekda maupun dinas terkait dari Kabupaten  Banjar, Batanghari, Banyumas, Luwu Timur, Bengkulu Tengah, Blitar, Kutai Kartanegara, Ngawi, Sigi, Semarang, Kepahiang, Berau, Kolaka Utara, Banggai, Malang, Lumajang, Morowali, Siak, Gresik, Bantul, Banyuwangi, Kepulauan Meranti, Purwakarta, Purbalingga, Garut, serta Dairi. (PS)