Jakarta,GPriority.com – Gangguan panik atau serangan panik (panic attack) merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan dengan rasa takut atau gelisah yang berlebihan secara tiba-tiba.
Ledakan kecemasan pada panic attack tersebut juga ditandai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang bertambah cepat sehingga menyebabkan kesulitan bernapas hingga nyeri dada.
Panic attack dapat berlangsung selama 5-30 menit tergantung dari tingkat keparahan penderitanya.
Gejala panic attack awalnya ditandai dengan perasaan takut dan tidak nyaman yang muncul tiba-tiba.
Gejala fisik yang dialami penderita panic attack biasanya berkeringat, gemetar, pusing, sesak napas, mual, denyut jantung bertambah cepat, depersonalisasi, nyeri dada dan perasaan takut yang mendalam.
Beberapa orang yang didiagnosa mengalami panic attack selalu berusaha keras untuk menghindari situasi tertentu yang mungkin menjadi penyebab panic attack tersebut timbul secara tiba-tiba.
Cara mengatasi panic attack ada beberapa macam cara yang disarankan oleh ahli, diantaranya:
- Melakukan psikoterapi
- Mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan
- Mengelola tingkat stres dan suasana hati
- Bergabung dengan kelompok yang sama
- Relaksasi
- Stres release atau healing di alam terbuka
- Meditasi
- Ganti pola gaya hidup. (Hn.)
