Jakarta,GPriority.co.id-Hanya di Piala AFF, juara grup tidak lolos ke Semifinal.Itulah yang terjadi pada Timnas Indonesia U-19. Tampil digjaya dengan mengalahkan Myanmar 5-1 pada pertandingan terakhir Piala AFF yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabagha, Minggu (10/7/2022). Timnas gagal lolos ke Semifinal meskipun di klasemen akhir menjadi juara grup karena jumlah golnya melebihi Thailand.
Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam siaran persnya usai kemenangan telak Indonesia atas Myanmar dikarenakan kalah dalam head to head.
” Berdasarkan aturan baru AFF, jika tiga tim memiliki nilai yang sama maka yang dihitung adalah head to head,” kata Iwan Bule begitu Mochamad Iriawan disapa.
Ilustrasinya begini:
- Vietnam vs Indonesia = 0-0 (1 poin)
- Indonesia vs Thailand = 0-0 (1 poin)
- Vietnam vs Thailand = 1-1 (1 poin)
Nah, laga Vietman vs Thailand itulah yang menjadi rujukan panitia AFF 2022. Padahal poinnya sama yakni 1 (Hasil seri mendapatkan 1 poin, menang mendapatkan 3 poin).
Vietnam dan Thailand lolos karena dinilai hasil akhir pertandingannya membuahkan gol (1-1). Meski pun secara poin sama, saat Indonesia bersua Thailand dan sebaliknya Indonesia bersua Vietman (1 poin).
“Bagaimana jika hasil pertandingan Thailand vs Vietnam berkesudahan 0-0. Maka Timnas Indonesia yang berhak lolos,” jelas Iwan Bule.
Iwan Bule sendiri mengatakan bahwa dirinya mengapreasiasi perjuangan Timnas Indonesia U-19. Menurutnya Timnas harus dipertahankan sehingga bisa lolos ke semifinal Piala Dunia 2023 U-20 yang digelar di Indonesia.
Mengenai Coach Shin Tae-yong, Iwan Bule mengaku akan mempertahankan karena mampu memberikan efek positif dalam pertandingan.” Lihat saja dalam setiap laga, cadangan dan pemain utama tidak ada bedanya. Ini menandakan Coach STY pelatih pintar. Dan pelatih seperti ini harus terus dipertahankan. Saya yakin bersama dia Indonesia akan meraih gelar. Jadi mohon bersabar,” tutup Iwan Bule.(Hs.Foto.Humas.PSSI)
