Kediri,GPriority.com-Kamis (3/11/2022) Bupati Kediri Hanindito Himawan Pranana di halaman kantor bupati, melepas ekspor 9,6 ton nanas asal kediri ke Oman.
Dijelaskan oleh Mas Dhito begitu Hanindito Himawan Pranana disapa, ekspor nanas ke Oman diharapkan dapat membuka peluang pasar baru yang bisa meningkatkan nilai jual dari produk hortikultura Kabupaten Kediri.
Di sisi lain, ekspor perdana dari Kabupaten Kediri itu juga dapat menjadi motivasi pelaku usaha holtikultura lain untuk ekspor komoditas unggulannya, baik untuk produk segar maupun olahan.
“Potensi buah nanas di Kabupaten Kediri terbilang bagus. Sebab luas lahan kurang lebih 2436 hektar terdiri dari jenis varian queen dan smooth cayyene. Lalu untuk varietas unggul dari jenis queen yaitu varietas simplex,” jelas Mas Dhito.
Mas Dhito menambahkan untuk persyaratan ekspor nanas yaitu penerapan good agriculture practices atau penanganan budidaya sudah dipenuhi, sehingga nanas Kediri bisa diekspor ke salah satu negara Timur Tengah yakni Oman.
“Kami juga berharap adanya diversifikasi produk nanas ini. Sehingga, ketika nanti orang datang ke Kabupaten Kediri bisa mempunyai alternatif produk selain buah nanas,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo Anang mengaku, nanas simplex yang diekspor itu sama dengan varietas pasir kelud (PK-1). “Bisa dikonsumsi dalam buah segar,” ujarnya.
Akan tetapi, untuk daya tahan buah segar nanas simplex lebih kuat, terlebih untuk ekspor yang membutuhkan waktu perjalanan cukup lama. Sebagai informasi lama waktu perjalanan ke Oman diperkirakan selama 26 hari.
“Nanas yang kita kirim ini kelas premium, untuk ekspor proses coatingnya juga diperhatikan,” ujarnya.
Anang berharap petani bisa lebih menjaga supaya buah nanas lebih tahan lama. Yaitu nanas yang diekspor dilapisi dengan beeswax cairan lilin lebah. Sementara untuk, nanas queen simplex memiliki rasa cenderung manis segar, serta manis lebih tinggi dari asamnya.(Hs.Foto.Prokopim Kediri)