Jakarta,GPriority.com – Bulan Agustus merupakan bulan penuh kegembiraan bagi seluruh rakyat Indonesia, pasalnya di bulan ini kita selalu melakukan perayaan serta peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan ini dilakukan untuk menghormati jasa para pahlawan Indonesia yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Berdasarkan catatan sejarah, Indonesia telah melalui lebih dari tiga abad untuk bisa lepas dari penjajahan.
Seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia memiliki caranya masing-masing untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI). Salah satu yang sering kita jumpai adalah dekorasi dan hiasan di kampung-kampung dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an seperti umbul-umbul dan bendera merah putih.
Untuk menyambut HUT RI ke-77, berikut 8 tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia yang dilansir dari Wonderful Pesona Indonesia:
- Tradisi Pacu Kude, Aceh
Tradisi Pacu Kude merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda. Setelah Indonesia merdeka, permainan ini secara resmi telah diakui oleh pemerintah sebagai permainan tradisional Rakyat Aceh.
Masyarakat Aceh menganggap bahwa Tradisi Pacu Kude merupakan simbol perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Tradisi Pacu Kude terus dilestarikan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.
- Lomba Dayung, Banjarmasin
Bergeser ke Pulau Kalimantan, ada sebuah perlombaan yang selalu diselenggarakn tiap tahunnya. banyak orang. Lomba Dayung Perahu Naga rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura sejak tahun 1924.
Selain sebagai acara hiburan, lomba dayung ini dilakukan untuk menyambut HUT-RI sekaligus sebagai sarana dalam mencari bibit-bibit pendayung andal. Awalnya acara ini memang hanya diperuntukkan bagi warga setempat, namun sejak beberapa tahun lalu pesertanya pun meningkat dari provinsi lain.
- Obor Estafet, Semarang
Warga Semarang, tepatnya Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur selalu melakukan lari obor estafet sebagai salah satu acara dalam menyambut HUT-RI setiap tahunnya. Acara ini sudah berlangsung sejak 30 tahun lalu yang dimaknai sebagai simbol semangat para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. - Lomba Sampan Layar, Batam
Salah satu permainan tradisional yang kini menjadi tradisi tahunan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia adalah Lomba Sampan Layar dari kota Batam. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. - Telok Abang, Palembang
Telok Abang merupakan sebuah mainan khas daerah Palembang yang selalu diburu oleh masyarakat menjelang bulan Agustus. Mainan dari gabus ini biasanya dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta. - Barikan, Malang
Barikan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Malang setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini merupakan syukuran di setiap kampung-kampung atau lingkungan di hampir seluruh kota Malang.
Dalam acara ini, biasanya akan ada acara doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama sebagai penutup acara. Acara ini dilakukan sebagai wujud syukur serta ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga.
- Tirakatan, Jawa
Selain Barikan, ada juga tradisi sejenisnya di tanah Jawa yang bernama Tirakan. Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap malam tanggal 16 Agustus. Acara ini biasanya dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa serta warga setempat.
Rangkaian acaranya meliputi pembacaan sajak atau mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, lalu kemudian dilanjutkan dengan makan bersama satu kampung.
- Peresean, Lombok
Peresean merupakan tradisi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menghadirkan lomba adu ketangkasan. Salah satu kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak ini telah berlansung sejak lama. Para peserta Peresean akan saling serang dengan bersenjatakan rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.
Meskipun termasuk dalam kesenian tradisional yang ekstrim, Peresean memiliki pesan moral yang mengandung makna persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki yang diuji melalui permainan ini. (Hn.)