Jakarta,GPriority.com-Dalam rangka mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan, Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri memperkenalkan aplikasi Puja Indah layanan Pemerintah Daerah (Pemda) sekaligus melakukan penandatanganan MoU penerapan aplikasi dengan 17 Daerah di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Adapun daerah yang dimaksud: Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Landak, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Bireun, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Belu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Kupang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten OKU dan Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya usai penandatanganan MoU penerapan aplikasi Puja Indah Layanan Pemda, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Dr. Yusharto Huntoyungo mengatakan, Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) merupakan aplikasi layanan pemerintahan berbagi pakai, berbasis data input yang dikembangkan oleh Kemendagri untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform layanan.
Adapun layanan yang terdapat di dalamnya meliputi: Layanan Trantibumlinmas, Layanan Pariwisata, Layanan Pekerjaan Umum, Layanan Perhubungan, Layanan Sosial, Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Kependudukan, Layanan Aspirasi, Layanan Ketenagakerjaan, Layanan Komoditas, Layanan Perizinan, dan Layanan Peternakan.
Yusharto berharap hadirnya aplikasi ini bisa mendorong peningkatan pelayanan publik menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Hadirnya Aplikasi Puja Indah mendapat sambutan hangat dari 17 Kepala Daerah yang hadir termasuk Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. Menurut Fransiskus, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu akan memanfaatkan sebaik-baiknya semua aplikasi tersebut. “Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu,” jelas Fransiskus Diaan menutup sambutannya. (Hs.Foto.Hums Kapuas Hulu)
